Mass Marketing & Micro Marketing


 Marketing merupakan salah satu peran penting dalam sebuah perusahaan, karena marketing berkedudukan sebagai penentu target pasar yang menjadi penghubung antara perusahaan produsen dengan masyarakat sebagai konsumen. Marketing juga sangat dibutuhkan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan konsumen di pasar.

Setiap organisasi yang beroprasi dalam suatu pasar, baik itu pasar konsumsi maupun pasar pemerintah, tentunya menyadari bahwa mereka tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut. Pasar dengan cakupan yang luas dan pelanggan yang terlalu banyak tentu saja memiliki kondisi yang sangat beraneka ragam (heterogen). Dari pada  bersaing dimana-mana dengan tidak jelas siapa yang akan menjadi konsumennya, lebih baik menetapkan bagian mana yang paling menarik untuk dimasuki secara efektif. Untuk itu, cakupan pasar yang heterogen tersebut harus dikelompok-kelompokan menjadi bagian-bagian pasar yang bersifat homogeny atau yang biasa dikenal dengan segmentasi.

Kotler sebagai marketer pertama di dunia, yang dikenal juga sebagai Bapak Pemasaran mengemukakan bahwa ia mengelompokan tingkat segmentasi pasar menjadi 2, yaitu:

  • 1.      Mass  Marketing
  • 2.      Micro Marketing


A.      Mass Marketing
Mass Marketing atau pemasaran massal merupakan upaya yang dilakukan perusahaan saat hanya memproduksi satu jenis produk (barang / jasa), sehingga semua konsumen diperlakukan sama. Barang yang diperoleh konsumen satu akan sama dengan yang diperoleh konsumen
Baca selengkapnya »

Manajemen Risiko

Dalam kehidupannya, manusia akan selalu mengahadapi resiko atas suatu tindakan yang diambilnya. Resiko memiliki keterkaitan dengan pengambilan keputusan. Dalam mengambil suatu keputusan, seseorang pasti terlebih dahulu memikirkan resiko apa yang mungkin dialaminya jika ia melakukan suatu tindakan. Apa itu resiko? Kata ini tentu sudah tidak asing lagi bagi kita.


Dari buku Introduction to Insurance (Study Course 010 The CII Tuition Service) tulisan Gordon CA Dickson M.Litt. Ph D. FCII; banyak sekali pengertian definitive yang dapat diuraikan mengenai Risiko.

1.   Risiko adalah ketidak pastian akan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian ekonomis.

2.   Risiko adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi, dimana kadangkala kenyataan yang terjadi berbeda dengan hasil – hasil prediksinya.

3.   Risiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak menguntungkan.

4.   Risiko adalah kemungkinan kerugian (Risk is the chance of Loss).

5.   Risiko adalah kombinasi dari berbagai keadaan yang mempengaruhinya    

(Risk is the combination of hazards), dll.

Dari pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa risiko ada

Baca selengkapnya »

Risiko

Risiko berhubungan dengan ketidakpastian. Ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Menurut Wideman, ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungakan dikenal dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (risk).
Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan. Walau sekecil apapun kerugian yang mungkin diakibatkan, maka kerugian tersebut tetap tergolong risiko.


Sedangkan manajemen risiko adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik, dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas ke
Baca selengkapnya »

Marketing Mix

Pada artikel sebelumnya sudah dibahas tentang Marketing Management, kali ini yang akan dibahas masih terkait dengan Marketing. Dewasa ini, Marketing menjadi divisi yang sangat penting dalam sebuah perusahaan atau dengan kata lain menjadi ujung tombak kesuksesan perusahaan. Selain itu, marketing menjadi roda aktivitas dalam menjalankan usaha. Dengan adanya marketing yang baik, maka akan didapatkan dana yang memadai juga untuk terus menjalankan aktivitas perusahaan.

Divisi Marketing suatu perusahaan akan berusaha untuk mencapai pasar sasaran dengan cara mengkombinasikan dan memobilisasikan sumber intern dan ekstern dalam perusahaan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan dari golongan konsumen tertentu. Usaha tersebut disebut dengan Marketing Mix atau dalam Bahasa Indonesia-nya adalah Bauran Pemasaran.

Banyak definisi yang telah disampaikan oleh para ahli dalam bidang marketing, berikut adalah beberapa definisinya:
  1. Menurut Kotler, Marketing Mix adalah sekumpulan variable – variabel pemasaran yang dapat dikendalikan, yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran.
  2. Menurut Angipora, Marketing Mix sebagai perangkat varibel-variabel pemasaran terkontrol yang di gabungkan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang di inginkan dalam pasar sasaran (target market). 
  3. Menurut Bilson, Marketing Mix merupakan alat pemasaran untuk memperoleh respon yang diinginkan dari pasar sasaran.


Dari beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel dalam pemasaran dapat dikendalikan oleh perusahaan dan digunakan perusahaan untuk mempengaruhi respon konsumen dalam pasar sasarannya. Selanjutnya, perusahaan perlu mengkombinasikan dan mengkoordinasikan himpunan variabel tersebut seefektif mungkin agar bisa mencapai tujuan penjualan yang diinginkan.

Ada beberapa elemen atau variabel dalam Marketing Mix yang dikenal dengan 4P, meskipun sekarang sudah berkembang tiga strategi lagi dan menjadi 7P. Namun yang paling utama dan yang akan dijelaskan adalah empat variabel (4P), yaitu:

Product (Produk)
Produk adalah kombinasi barang dan  jasa yang di tawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Produk tidak hanya meliputi unit fisiknya saja tetapi juga kualitas, kemasan, garansi, merek, pelayanan, dan lain-lain. Ini disebabkan karena konsumen ketika membeli bukan hanya sekedar ingin tapi juga membutuhkan dan harus kita perhatikan kepuasan konsumen terhadap produk yang kita tawarkan.

Produk terbagi dua yaitu produk nyata bisa dilihat dan produk tidak nyata atau jasa hanya bisa dirasakan tapi tidak bisa di lihat.

Price (Harga)
Harga adalah apa yang harus diberikan oleh pembeli untuk mendapatkan suatu produk. Harga bukan saja suatu komponen bagi perusahaan untuk mengembalikan modalnya, tetapi juga untuk mendapatkan keuntungan dan  menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Diperlukan strategi dalam menentukan harga yang kita tawarkan kepada konsumen , karena harga juga penentu apakah konsumen mau membeli produk kita atau tidak. Harga meliputi diskon, kredit atau cicilan, retail price, dan lain-lain.

Promotion (Promosi)
Promosi merupakan strategi dalam mengkomunikasikan informasi produk atau jasa dari penjual kepada pembeli, dalam hal ini kita harus pandai – pandai menyusun strategi promosi agar produk kita bisa dikenal oleh konsumen. Tujuan dari melakukan kegiatan promosi adalah: 
a. Memperkenalkan produk baru kepada masyarakat. 
b. Memperpanjang masa kedewasaan produk. 
c. Menjaga stabilitas perusahaan dari kemungkinan persaingan. 
d. Mendorong penjualan produk. 

Promosi memegang peranan yang sangat penting dalam marketing. Promosi meliputi kegiatan, pengiklanan, sales promotion, public relation, dan personal selling.

Place (Tempat)
Tempat merupakan berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Sering juga disebut saluran distribusi. Tempat meliputi antara lain lokasi, transportasi, inventori, dan lain-lain.



Marketing Mix yang dipilih harus disesuaikan  dengan karakteristik pasar sasarannya. Jika pasar sasaranya adalah orang yang berpenghasilan tinggi, mungkin produk yang harus di kembangkan adalah produk spesial dengan harga tinggi, didistribusikan secara terbatas, dan dipromosikan melalui media bergengsi tinggi. Dengan melakukan Marketing Mix, suatu perusahaan dapat mencapai target market sesuai dengan pembeli potensial.





ditulis oleh:
An Nisa Anggit Hutami/ 143030005178


Daftar Pustaka:
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-marketing-mix-definisi.html?m=1
(diakses pada tanggal 6 Februari 2016)
http://www.academia.edu/9146170/Bauran_Pemasaran_Marketing_Mix_Peringkat
Produk dan_Jenis_Produk_V2
(diakses pada tanggal 6 Februari 2016)
Baca selengkapnya »

Manajemen Waktu



Setiap hari kita memiliki berbagai macam aktifitas yang dapat kita lakukan, kemudian untuk memudahkan dan mengatur berbagai macam aktifitas tersebut, ada kalanya kita membuat daftar aktifitas - aktifitas yang akan kita lakukan setiap harinya.

Tetapi, meskipun telah dibuat keladam daftar rincian kegiatan, sering kali apa yang terjadi sebenarnya tidak seusai dengan apa yang telah di rencanakan.



Hal ini disebabkan karena manajemen waktu yang tidak baik.
Pertanyaanya, bagaimana cara me-manage waktu yang baik ?

Untuk dapat memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, maka fokuslah terhadap aktifitas yang bersifat penting, dan kurangi aktifitas lain yang mengalihkan perhatian kita dari aktifitas yang penting.

Contoh : 
Ketika kita akan pergi ke kampus, maka fokuslah melakukan perjalanan ke kampus. Jangan sampai
Baca selengkapnya »

Human Resources Management (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai pendekatan strategis
dan koheren untuk pengelolaan aset paling berharga yang dimiliki organisasi yaitu
orang-orang yang bekerja di sana yang secara individual dan kolektif berkontribusi
pada pencapaian tujuan.
 


Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Beberapa Ahli:
  1. Menurut A.F. Stoner, manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya. 
  2. Menurut Edwin B. Flippo, Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dari pada pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahaan sumber daya manusia ke suatu titik akhir dimana tujuan-tujuan perorangan, organisasi dan masyarakat terpenuhi.
  3. Menurut Andrew F. Sikula, Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses penarikan, penyeleksian, penempatan, indoktrinasi, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia oleh dan di dalam suatu perusahaan.

Jadi, manajemen sumber daya manusia merupakan manajemen yang menitikberatkan perhatiannya kepada faktor produksi manusia dengan segala kegiatannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Baca selengkapnya »

Mengenal Kepribadian suatu Individu

Hello gaaeeesss!! Gimana kabarnya?? Pada kesempatan ini kita akan belajar mengenai kepribadian individu yang biasa terjadi disekitar kita, penasarankan ?? langsung saja kita simak!

Masing-masing dari kita tentu sering sekali bertemu dengan orang-orang yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda baik itu di rumah, sekolah, tempat kerja, pasar, jalan raya dan lain sebagainya. Perbedaan antar individu mungkin saja bersifat jasmaniah, psikologis dan emosional. Hal inilah yang bisa menjadi ciri khas dari setiap individu untuk bisa dikenali.



Pernahkah kamu mendengar seseorang mengatakan,“Dia memiliki kepribadian yang buruk”. Bagaimana suatu kepribadian bisa dinggap buruk?. Hal tersebut tentunya sangat bergantung pada penilaian pribadi terhadap seseorang. Kepribadian dan perilaku individu dapat berbeda disetiap lingkungan yang sedang dihadapi. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Namun, secara garis besar kepribadian seseorang dapat dibagi menjadi lima kategori diantaranya:

Keakuran (agreeableness)
Merupakan kemampuan seseorang untuk memiliki hubungan baik dengan orang lain. Keakuran menybabkan sejumlah orang menjadi lembut, kooperatif, bisa memaafkan, mau memahami dan
Baca selengkapnya »

Marketing dalam Manajemen

Kata marketing tentunya sudah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Marketing merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam suatu organisasi.  Keberlanjutan suatu organisasi atau perusahaan sangat bergantung pada berhasil tidaknya para anggota perusahaan menerapkan system dan strategi marketing yang baik bagi organisasi tersebut. Marketing erat kaitannya dengan penjualan produk atau cara-cara pemasaran. Namun, apa marketing hanya terbatas pada hal itu saja? Mari kita dalami lagi kepahaman kita mengenai marketing yang tentunya akan berguna dalam kehidupan kita dalam berorganisasi di masa mendatang.

  • Definisi Marketing Management
Menurut American Marketing Association Phillip Kotler, marketing/manajemen pemasaran
Baca selengkapnya »

Mengelola Informasi dan Teknologi Informasi



v Informasi dan Manajemer
1.    Peranan Informasi dalam Pekerjaan Manajemen
Manajemer sebagai proses informasi. Manajer harus memutuskan apa yang akan dilakukan atas data dan informasi yang dia diterima. Sebagaimana data dan informasi disimpan agar bisa dipakai nanti, dan sebagian dikombinasikan untuk membentuk informasi baru. Selanjutnya, sebagian data dan informasi langsung digunakan, sebagian diserahkan ke orang lain, dan sebagian lagi dibuang.


Keterangan:
Data adalah angka-angka dan fakta-fakta kasar yang mecerminkan satu aspek realita
Informasi adalah data yang disajikan sedemikian rupa sehingga memiliki arti
Teknologi Informasi (IT) adalah sumber daya yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola informasi yang diperlukan demi mewujudkan misinya

Baca selengkapnya »