Pada artikel sebelumnya sudah dibahas tentang Marketing Management, kali ini yang akan dibahas masih terkait dengan Marketing. Dewasa ini, Marketing menjadi divisi yang sangat penting dalam sebuah perusahaan atau dengan kata lain menjadi ujung tombak kesuksesan perusahaan. Selain itu, marketing menjadi roda aktivitas dalam menjalankan usaha. Dengan adanya marketing yang baik, maka akan didapatkan dana yang memadai juga untuk terus menjalankan aktivitas perusahaan.
Divisi Marketing suatu perusahaan akan berusaha untuk mencapai pasar sasaran dengan cara mengkombinasikan dan memobilisasikan sumber intern dan ekstern dalam perusahaan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan dari golongan konsumen tertentu. Usaha tersebut disebut dengan Marketing Mix atau dalam Bahasa Indonesia-nya adalah Bauran Pemasaran.
Banyak definisi yang telah disampaikan oleh para ahli dalam bidang marketing, berikut adalah beberapa definisinya:
- Menurut Kotler, Marketing Mix adalah sekumpulan variable – variabel pemasaran yang dapat dikendalikan, yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran.
- Menurut Angipora, Marketing Mix sebagai perangkat varibel-variabel pemasaran terkontrol yang di gabungkan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang di inginkan dalam pasar sasaran (target market).
- Menurut Bilson, Marketing Mix merupakan alat pemasaran untuk memperoleh respon yang diinginkan dari pasar sasaran.
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel dalam pemasaran dapat dikendalikan oleh perusahaan dan digunakan perusahaan untuk mempengaruhi respon konsumen dalam pasar sasarannya. Selanjutnya, perusahaan perlu mengkombinasikan dan mengkoordinasikan himpunan variabel tersebut seefektif mungkin agar bisa mencapai tujuan penjualan yang diinginkan.
Ada beberapa elemen atau variabel dalam Marketing Mix yang dikenal dengan 4P, meskipun sekarang sudah berkembang tiga strategi lagi dan menjadi 7P. Namun yang paling utama dan yang akan dijelaskan adalah empat variabel (4P), yaitu:
Product (Produk)
Produk adalah kombinasi barang dan jasa yang di tawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Produk tidak hanya meliputi unit fisiknya saja tetapi juga kualitas, kemasan, garansi, merek, pelayanan, dan lain-lain. Ini disebabkan karena konsumen ketika membeli bukan hanya sekedar ingin tapi juga membutuhkan dan harus kita perhatikan kepuasan konsumen terhadap produk yang kita tawarkan.
Produk terbagi dua yaitu produk nyata bisa dilihat dan produk tidak nyata atau jasa hanya bisa dirasakan tapi tidak bisa di lihat.
Price (Harga)
Harga adalah apa yang harus diberikan oleh pembeli untuk mendapatkan suatu produk. Harga bukan saja suatu komponen bagi perusahaan untuk mengembalikan modalnya, tetapi juga untuk mendapatkan keuntungan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Diperlukan strategi dalam menentukan harga yang kita tawarkan kepada konsumen , karena harga juga penentu apakah konsumen mau membeli produk kita atau tidak. Harga meliputi diskon, kredit atau cicilan, retail price, dan lain-lain.
Promotion (Promosi)
Promosi merupakan strategi dalam mengkomunikasikan informasi produk atau jasa dari penjual kepada pembeli, dalam hal ini kita harus pandai – pandai menyusun strategi promosi agar produk kita bisa dikenal oleh konsumen. Tujuan dari melakukan kegiatan promosi adalah:
a. Memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.
b. Memperpanjang masa kedewasaan produk.
c. Menjaga stabilitas perusahaan dari kemungkinan persaingan.
d. Mendorong penjualan produk.
Promosi memegang peranan yang sangat penting dalam marketing. Promosi meliputi kegiatan, pengiklanan, sales promotion, public relation, dan personal selling.
Place (Tempat)
Tempat merupakan berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Sering juga disebut saluran distribusi. Tempat meliputi antara lain lokasi, transportasi, inventori, dan lain-lain.
Marketing Mix yang dipilih harus disesuaikan dengan karakteristik pasar sasarannya. Jika pasar sasaranya adalah orang yang berpenghasilan tinggi, mungkin produk yang harus di kembangkan adalah produk spesial dengan harga tinggi, didistribusikan secara terbatas, dan dipromosikan melalui media bergengsi tinggi. Dengan melakukan Marketing Mix, suatu perusahaan dapat mencapai target market sesuai dengan pembeli potensial.
ditulis oleh:
An Nisa Anggit Hutami/ 143030005178
Daftar Pustaka:
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-marketing-mix-definisi.html?m=1
(diakses pada tanggal 6 Februari 2016)
http://www.academia.edu/9146170/Bauran_Pemasaran_Marketing_Mix_Peringkat
Produk dan_Jenis_Produk_V2
(diakses pada tanggal 6 Februari 2016)