Manajer VS Pemimpin

Apakah manajaer sama dengan pemimpin?
Apakah keduanya dapat disamakan?

Tentu kita penasaran dengan kedua hal ini, jika keduanya berbeda apa saja perbedaannya?


Disini akan kita bahas. Para pengarang dan praktisi sering kali mengacaukan kedua hal itu, meskipun kedua hal itu tidak dengan sendirinya  sama. Perbedaan pertama dari keduanya dapat dilihat dari cara pemilihannya, manajer cara pemilihannya adalah dengan ditunjuk maksudnya ditunjuk disini adalah manajer harus memenuhi ketentuan formal terlebih dahulu lalu dapat menjadi manajer sedangkan pemimpin dapat ditunjuk atau muncul dari dalam suatau kelompok.
Pemimpin dapat mempengaruhi orang lain untuk bekerja melebihi tindakan-tindakan yang diperintahkan oleh otoritas formal sementara manajer mempengaruhi didasarkan pada wewenang formal yang melekat pada posisi mereka.

Tidak semua  pemimpin itu adalah manajer karena seorang pemimpin belum tentu mempunyai keterampilan-keterampilan dalam fungsi-fungsi manajemen. Seorang pemimpin memang seharusnya dapat mempengaruhi orang lain tetapi itu tidak menjamin bahwa ia mampu merencanakan, mengorganisir,dan mengendalikan.  Idealnya seorang  manajer sebaiknya adalah pemimpin maka jika kita lihat dari sudut pandang manajemen pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain dan memiliki wewenang manajerial, kemampuan tersebut dapat disebut kepemimpinan. Efektifitas kepemimpinan ini tergantung pada situasi dan hal lainnya, jadi gaya kepemimpinan pada situasi tertentu belum tentu dapat diterapkan pada situasi lainnya.

Keadaan yang mempengaruhi tersebut dapat berupa situasional atau kontingensi. Variable dari kontingensi yang signifikan misalnya kompleksitas, jenis, dan besaran proyek yang sedang dikerjakan sedangkan faktor-faktor situasional seperti gaya pemimpin langsung pemimpin itu, norma-norma kelompok, rentang kendali, stress, dan ancaman dari luar, pada budaya organisasi
             
                                      
sumber:
buku manajemen, Stephen p Robbins and Mary coulter, edisi ke 6

ditulis oleh : Wia Almira Siregar

0 komentar:

Posting Komentar